Beberapa Club Selam di Bandar Lampung dengan penyelam yang telah memiliki sertifikat Internasional siap memandu anda untuk menikmati indahnya Teluk Lampung.
Pulau Sebuku dan Sebesi
Pulau Sebuku terletak diantara Pulau Sebesi dan Canti. Sebuku Lunik dengan pantai yang bersih dan landai sangat cocok untuk berenang atau sekedar santai menikmati panorama laut.
Transportasi menuju Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku menggunakan kapal motor reguler dari Dermaga Canti dengan waktu tempuh 1,5 jam.
Kepulauan Krakatau
Krakatau timbul sebagai gunung berapi yang aktif sampai mencapai ketinggian 830 meter dengan diameter 5 km.
Aktifitas gunung berapi dimulai secara teratur pada bulan Mei sampai bulan Agustus 1883. Pertama kali meletus dari arah puncak Perbuatan yang didahului dengan rangkaian gempa bumi dan pada tanggal 26 dan 27 Agustus 1883 terjadi letusan dahsyat yang terdengar sampai 4500 km dari titik letusan, antara lain di Australia Selatan, Ceylon dan Filipina.
Pada waktu itu terjadi ombak pasang yang sangat besar setinggi 40 meter yang menghancurkan 295 desa dengan membawa korban lebih dari 36.000 orang meninggal, khususnya disekitar daerah Selat Sunda, Pantai Teluk Lampung. Material yang dimuntahkannya lebih kurang 18 km kibik, dengan debu yang beterbangan mencapai ketinggian 80 km dari permukaan laut dan mengakibatkan keadaan gelap total selama 22 jam.
Akibat dari letusan Pulau gunung Krakatau tersebut, hanya tersisa lebih kurang sepertiganya.
Flora & Fauna
Dampak dan meletusnya gunung berapi Krakatau pada tahun 1883, kehidupan flora dan fauna yang ada di kepulauan Krakatau saat itu, semuanya musnah. Namun saat ini terdapat berbagai jenis flora dan fauna yang beraneka ragam.
Pulau Sertung
Flora dipulau ini didominasi oleh Kilangir, Ketapang, Mara (Macaranga fanarius), Cemara laut (Casuarina), Melinjo dan Dadap (Ficus ampelas).
Sedangkan fauna dipulau ini terdapat Biawak (Varanus sp), Burung Troco, Tikus, Burung Raja Udang, Burung Kacer, Burung Podang, Wili-wili, Ular Sanca (Phyton sp), Penyu sisik serta Penyu Hijau.
Pulau Krakatau Besar
Flora dipulau ini terdapat Kilangir, Cemara, Mara, Ketapang, Hampelas (Ficus ampelas), Waru, Biroso dan Cengkudu (Morinda catrifalia). Sedangkan Fauna dipulau ini terdapat Biawak, Tikus, Burung Troco, Burung Raja Udang, Kadal, Kalong Besar (Fetolocus Vampire), Elang (Falconidae), dan Sesap Madu.Pulau Krakatau Kecil
Flora dipulau ini didominasi oleh Kilangir, Waru, Hampelas dan Mara. Sedangkan faunanya antara lain Kadal, Tikus, Burung Raja Udang, Ular Phyton dan Biawak.
Anak Krakatau
Flora dan Fauna hanya dapat hidup dan tumbuh disebagian dari gunung Anak Krakatau, di karenakan aktifitas magma.
Beberapa flora yang dapat dijumpai diantaranya adalah Cemara Laut, Waru, Ketapang, Kangkung Laut dan Rumput Gelagah. Sedangkan fauna yang dapat ditemui adalah kadal, Tikus, Ular Dahan, Burung dan Biawak.
Letak, luas & keadaan fisik
Kepulauan Krakatau secara administratif termasuk kadalam Wilayah Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan. Kepulauan ini berada di Selat Sunda, diantara Ujung Barat Pulau Jawa dan Ujung selatan Pulau Sumatera.
Secara geografis Kepulauan Krakatau terletak antara 105 20 15 s/d 105 28 22 Bujur Timur dan 06 03 25 s/d 06 10 43 Lintang Selatan. Kawasan lindung/ Cagar Alam mempunyai luas 13.735 Ha. Terdiri dari laut dan daratan.
Iklim dari kawasan ini terdiri dari musim kemarau pada bulan April s/d Agustus dan musim penghujan pada bulan September s/d Maret dengan curah hujan rata-rata adalah 850 mm per tahun.
Potensi Wisata
Kepulauan Krakatau mempunyai daya tarik yang unik, baik bagi Wisatawan Nusantara maupun Mancanegara, khususnya bagi peneliti, karena Pulau ini merupakan laboraturium alam bagi berbagai disiplin ilmu ( Geologi, Konservasi, Biologi dan Vulkanologi). Disamping itu, aktifitas Anak Krakatau,. Sunset pada sore hari merupakan panorama alam yang sangat menarik untuk disaksikan.
Gunung Anak Krakatau muncul dari permukaan laut pada tahun 1927 dan sampai dengan bulan Desember 1999 ketinggian Anak Krakatau telah mencapai lebih kurang 400 meter. Ketinggiannya terus bertambah beberapa meter setiap tahun. Selain itu di kepulauan ini dapat di jumpai tempat yang menarik untuk berenang,menyelam dan kegiatan Wisata Bahari lainnya.
Transportasi Menuju Kepulauan Krakatau
Dari Bandar Lampung (melalui terminal Bus Rajabasa atau terminal Panjang) menggunakan Bus jurusan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan (45 menit), kemudian dilanjutkan dengan angkutan umum menuju desa Canti (10 menit). Atau jika anda dari pelabuhan Bakauheni menggunakan Bus jurusan Kota Kalianda (45 menit), di lanjutkan dengan angkutan umum menuju Desa Canti.
Dari Dermaga Desa Canti menggunakan kapal motor rakyat yang dapat kita sewa ke Kepulauan Krakatau / Gunung Krakatau dalam waktu sekitar 150 menit atau kapal cepat dalam waktu sekitar 90 menit.
PULAU KRAKATAU
Krakatau merupakan suatu gugusan kepulauan yang terdiri dari 4 buah Pulau yaitu Pulau Sertung, Pulau Krakatau Besar (Pulau Rakata), Pulau Krakatau Kecil (Pulau Panjang) dan Pulau anak Krakatau yang muncul ditengah ketiga Pulau lainnya pada tahun 1927 atau 44 tahun setelah letusan dahsyat yang mengguncang dunia pada tahun 1883.
Diantara keempat Pulau tersebut, saat ini yang masih aktif sebagai Gunung Berapi adalah Pulau Anak Krakatau. Krakatau merupakan kepulauan yang tidak berpenduduk dan kini banyak Wisatawan yang mengadakan pendakian dan penelitian di Pulau Anak Krakatau yang setiap tahun bertambah tinggi.
Sisa-sisa letusan dan alam sekitarnya dapat dilihat dari Puncak , terlebih di kala matahari akan terbenam merupakan pemandangan alam yang sangat menakjubkan.
Pantai Wartawan
Sumber Air Panas Way Belerang
Terletak di kaki Gunung Rajabasa - 4 Km dari pusat kota Kalianda yang berhawa sejuk. Tempat rekreasi ini merupakan tempat pemandian yang sangat cocok untuk menjaga kesehatan kulit dan kesegaran tubuh. Komplek pemandian ini dilengkapi dengan kamar bilas, kamar ganti, sarana parkir, kios-kios penjual makanan dan minuman.
Resort Wisata Laguna Helau
Cottage-cottage berarsitektur sumatera bagian selatan dengan ciri khas ruangan yang luas dan terbuka terutama pada beranda. Sebuah rumah makan tersedia bagi pengunjung menyediakan makanan ringan dan sea food. Setiap cottage terdiri dari 2 kamar dan 4 tempat tidur di bangun dengan konstruksi kayu. Letak pantai menghadap ke selatan Teluk Lampung dengan latar belakang pulau-pulau termasuk gugusan krakatau. Laguna Helau hanya berjarak 30 Km dari Bakauheni atau 57 Km dari kota Bandar Lampung.
Resort Kalianda
Kawasan wisata ini mempunyai fasilitas seperti arena petualangan, tempat berkemah (Camping Ground) 4 buah, bungalow, jetsky, diskotik (open air) cafetaria yang menghadap ke arah pantai, ruang pertemuan, musholla, penyewaan sepeda, perahu dayung / kayak.
Banyak kegiatan yang dapat dilakukan pada teluk kecil didepan resort wisata ini antara lain : adventure tour ke krakatau dan pulau-pulau sekitar teluk Lampung bagian selatan, diving di Pulau sebuku, memancing boating sekitar teluk belantung, jetsky, dll.
Pantai Merak Belatung
Pantai Merak Belantung ini dapat dicapai dalam waktu 45 menit dari Pelabuhan Ferry Bakauheni atau 1 jam dari kota Bandar Lampung.
Wisata Bahari Pulau Condong Culah
Bagian selatan pulau seperti terbelah yang bisa dijadikan ajang rock climbing, pendakian serta olahraga yang bersifat tantangan alam. Wilayah Sekitar pulau Condong Sulah, Condong Darat, Condong Laut digunakan tempat latihan renang, fin swimming, diving, bagi club diving di Bandar Lampung.
Condong sulah sering digunakan sebagai lokasi Outbound Training. Fasilitas yang ada secara bertahap sedang dipenuhi. Transportasi antara pulau dan daratan / Pasir Putih hanya 15 menit tersedia setiap saat. 2 buah Cottage dan sebuah Café tersedia bagi pengunjung.
Kegiatan berkemah sangat disarankan mengingat alam dan letak pulau tidak jauh dari Kota Bandar Lampung. Pantai Timur cocok untuk mandi dan berenang bagi keluarga yang tidak ingin jauh berekreasi ke pulau.
Pulau Condong terletak 1 Km dari batas kota pada jalur Bandar Lampung – Bakauheni.
Pantai Pasir Putih & Pulau Pasir
Kegiatan yang dapat dilakukan adalah bersantai, berenang, dan berperahu menuju Pulau Condong sulah. Bersebelahan dengan taman rekreasi ini adalah pantai Pulau Pasir. Pantai ini mempunyai fasilitas dan kondisi yang sama dengan pasir putih.
Balai Budidaya Laut & Mutiara
Dengan dipandu petugas setempat pengunjung dapat melihat dari dekat pengembangan budidaya dari pemilihan induk, perkawinan, pemijahan dan pembesaran di keramba / jaring apung, pada laut teluk kecil disekitar lokasi. Fasilitas yang tersedia : Ruang pertemuan, Fiber boat, dan Keramba apung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar