Rabu, 08 Juni 2011

Objek Wisata Way Kanan

Air Terjun Curup Gangsa

curup gangsa, way kananAir terjun Curup Gangsa terletak di Dusun Tanjung Raja Desa Kota Way Kecamatan Kasui. Air terjun berasal dari patahan sungai Way Tangkas yang mengalir dari Bukit Punggur menuju Desa Tanjung Kurung dan Desa Lebak Peniangan. Ketinggian air terjun mencapai 50 M dan sering di selimuti kabut. Obyek Wisata ini dapat di capai dengan menggunakan kendaraan roda empat dengan jarak tempuh 10 km dari Kecamatan Kasui atau 40 Km dari Blambangan Umpu, Ibukota Kabupaten Way Kanan.











Blambangan Umpu

Way Kanan merupakan salah satu Kabupaten yang baru terbentuk dengan Ibukotanya Blambangan Umpu. Luas Wilayahnya meliputi – 3.921.63 Km + dengan jumlah penduduk 312.276 jiwa. Blambangan Umpu merupakan kota tua / kota lama yang berjarak – 10 Km dari jalan raya Trans Sumatera dan di lalui jalur Kereta Api Palembang – Bandar Lampung yang di bangun pada masa Pemerintahan Kolonial Belanda .

Dari sektor perkebunan, Kabupaten Way Kanan menghasilkan coklat, cengkeh, dan vanili. suasana Kota Desa dengan kehidupan tradisional masih sangt tampak pada daerah ini dan sekitarnya.

Objek Wisata Tulang Bawang

Makam Minak Pati Prajurit

Komplek makam terletak di Kecamatan Pagar Dewa. Makam ini merupakan salah satu peninggalan Sejarah / bukti sejarah tentang eksitensi kelompok masyarakat adat yang ada di Kabupaten Tulang Bawang.

Pagar Dewa merupakan Kota Kecamatan yang banyak menyimpan rekaman sejarah masa lampau. Suasana Tradisional, arsitektur khas masih dapat dijumpai disini. Pada waktu tertentu upacara tradisional sering diadakan. Ciri utama tempat ini adalah Pemukiman yang terletak di sisi sungai.


Daerah Alami Rawa Tulang Bawang

rawa, tulang bawangRawa Tulang Bawang merupakan lahan basah tersisa yang terbaik di Sumatera. Beberapa wilayah rawa alam yang masih banyak menyimpan keaslian lingkungan alam setempat berikut isinya adalah : Rawa Pacing dan Rawa Kandis serta bagian-bagian dari Rawa Bujung Tenuk.





Menggala Kota Sejarah & Budaya

Selain sebagai Ibukota Kabupaten Tulang Bawang, Menggala merupakan salah satu kota tua yang berkembang sejak Pemerintahan Kolonial Belanda. Ciri khas kehidupan tradisional, kesibukan sebagai kota pelabuhan sungai, pola pemukiman, rumah-rumah tua dan tata kehidupan asli masih sangat terlihat.

Beberapa fasilitas yang tersedia yaitu beberapa Hote, Wartel, Rumah Makan. Menggala cukup menarik bagi mereka yang menyenangi budaya dan sejarah lama, kehidupan tradisional dan kesibukan perdagangan tradisional di Pasar Lama dan Pelabuhan sungai Tulang Bawang yang membelah Kota Menggala.

Objek Wisata Metro

Kota Metro

pawai budaya metroKota Metro semula merupakan ibukota Kabupaten Lampung Tengah, namun sejak terpecahnya Kabupaten ini menjadi beberapa Kabupaten dan Kota, maka Metro berubah setatus sebagai Kota dan tidak lagi menjadi Ibukota Kabupaten Lampung Tengah. Metro merupakan salah satu kota besar di Lampung disamping Bandar Lampung, Kotabumi.

Semula kota ini berkembang dari adanya Program Transmigrasi dan pembukaan lahan oleh Pemerintah Kolonial Belanda yang terletak antara daerah bukaan Trimurjo dan Pekalongan sekarang. Pada masa itu Metro atau Meterm (Belanda = pertengahan) merupakan tempat pemukiman para Transmigrasi dari Pulau Jawa dalam rangka pembukaan irigasidan persawahan yang dilakukan Pemerintah kolonial Belanda.


Metro Kota Transmigrasi

kota transmigrasiDaerah ini kala itu merupakan bagian Order Afdeling Sukadana Keresidenan Lampung. Sebagai bagian dari Order Afdeling / Kewedanaan, wilayah ini di pimpin oleh seorang Kepala Distrik dalam rangka mengatur Tata Pemerintahan bagi Daerah yang baru di buka tersebut dengan pengiriman/transmigrasi Penduduk dari Pulau Jawa dikenal dengan istilah Kolonisasi. Dan sesuai dengan perkembangan Penduduk serta kebutuhan pemukiman maka pada lokasi tersebut berdirilah Kota Metro pada tahun 1936 berikut perangkat-perangkat pemerintahannya.

Kini Metro telah berkembang menjadi sebuah kota besar dengan segala sarana dan prasarana kotanya, jaringan bus antar kota / Provinsi di Jawa, Hotel dan lain-lain cukup tersedia bagi keperluan pengunjung yang menuju kota ini.

Sebuah Masjid besar akan terlintas oleh pengunjung yang melakukan perjalanan ke Taman Nasional Way Kambas / Sekolah Gajah. Sebuah kanal irigasi membentang dari dam Argoguruh sepanjang 15 Km (dibuat tahun 1931 oleh Pemerintah Kolonial Belanda ) Membelah kota bagian selatan.

Objek Wisata Kot

Kota Metro

pawai budaya metroKota Metro semula merupakan ibukota Kabupaten Lampung Tengah, namun sejak terpecahnya Kabupaten ini menjadi beberapa Kabupaten dan Kota, maka Metro berubah setatus sebagai Kota dan tidak lagi menjadi Ibukota Kabupaten Lampung Tengah. Metro merupakan salah satu kota besar di Lampung disamping Bandar Lampung, Kotabumi.

Semula kota ini berkembang dari adanya Program Transmigrasi dan pembukaan lahan oleh Pemerintah Kolonial Belanda yang terletak antara daerah bukaan Trimurjo dan Pekalongan sekarang. Pada masa itu Metro atau Meterm (Belanda = pertengahan) merupakan tempat pemukiman para Transmigrasi dari Pulau Jawa dalam rangka pembukaan irigasidan persawahan yang dilakukan Pemerintah kolonial Belanda.


Metro Kota Transmigrasi

kota transmigrasiDaerah ini kala itu merupakan bagian Order Afdeling Sukadana Keresidenan Lampung. Sebagai bagian dari Order Afdeling / Kewedanaan, wilayah ini di pimpin oleh seorang Kepala Distrik dalam rangka mengatur Tata Pemerintahan bagi Daerah yang baru di buka tersebut dengan pengiriman/transmigrasi Penduduk dari Pulau Jawa dikenal dengan istilah Kolonisasi. Dan sesuai dengan perkembangan Penduduk serta kebutuhan pemukiman maka pada lokasi tersebut berdirilah Kota Metro pada tahun 1936 berikut perangkat-perangkat pemerintahannya.

Kini Metro telah berkembang menjadi sebuah kota besar dengan segala sarana dan prasarana kotanya, jaringan bus antar kota / Provinsi di Jawa, Hotel dan lain-lain cukup tersedia bagi keperluan pengunjung yang menuju kota ini.

Sebuah Masjid besar akan terlintas oleh pengunjung yang melakukan perjalanan ke Taman Nasional Way Kambas / Sekolah Gajah. Sebuah kanal irigasi membentang dari dam Argoguruh sepanjang 15 Km (dibuat tahun 1931 oleh Pemerintah Kolonial Belanda ) Membelah kota bagian selatan.

Objek Wisata Tanggamus

Pantai Kota Agung

lota agungKota Agung merupakan Ibukota Kabupaten Tanggamus, Kota ini merupakan Kota lama terletak di kaki Gunung Tanggamus dan di tepi utara Teluk Semangka. Sebuah Pelabuhan laut lokal menghubungkan Kota Agung dengan Desa-desa sekitar Teluk Semangka seperti Tampang, Kaur Gading, Tirem dll. Beberapa fasilitas / sarana dan prasarana cukup tersedia seperti hotel, telekomunikasi, rmah makan dan angkutan baik darat maupun laut. Sebuah Pulau'. Kera ‘ Tabuan melatar belakangi pandangan lepas ke arah teluk semangka.


Makam Kuno Pangeran Jiwa Kesuma

makam pageran jiwa kesumaSitus Sejarah/ Makam Pengeran Jiwa Kesuma/ Tujuh Kurungan. Terletak di Kecamatan Wonosobo Kurang lebih 7 Km dari Kota Agung. Makam ini merupakan makam keluarga Pengeran Jiwa Kesuma yang hidup pada masa peralihan Hindu- Iislam. Ciri makam masih menonjolkan ornamen/ ragam hias Hindu. Terdapat pula makam “ Ikhawan” ( Makam bujang dan gadis sebagai Korban Persembahan dalam kepercayaan Hindu Pada masa itu ).





Gisting & Kawasan Batu Keramat

Kawasan dataran tinggi Gisting dan Batu Keramat menyimpan potensi keindahan dimana dari ketinggian tempat kawasan ini dapat dinikmati udara sejuk pegunungan dengan pemandangan kesibukan Teluk Semangka yang dihiasi Kapal-kapal tanker raksasa dan kapal nelayan serta pelabuhan laut Kota Agung. Terletak hanya 4 Km dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Tanggamus .


Bendungan Batu Tegi

bendungan batutegiBendungan atau dam ini terletak di kawasan pegunungan di kaki Gunung Tanggamus dan dataran tinggi serta hamparan luas perkebunan kopi rakyat. Akses menuju tempat ini melalui kota Talang Padang kurang lebih 30 km kearah utara. Atraksi wisata yang dapat dinikmati berperahu, memancing dan menikmati keindahan alam pegunungan yang beriklim cukup sejuk.






Air Terjun Way Lalaan

way lalaanAir Terjun Way Lalaan merupakan air terjun bertingkat dengan jarak satu sama lainnya - 200 M, berasal dari aliran Way (s ungai) Lalaan yang bermuara ke Teluk semangka . Obyek wisata air terjun Way Lalaan terletak di lembah kaki Gunung Tanggamus dengan jarak hanya 2 Km dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Tanggamus atau 80 Km dari Kota Bandar Lampung. Air terjun ini telah di kenal sejak Tahun 1937 yaitu zaman pemerintahan kolonia Belanda yang telah membuat tangga semen menuju lembah air tejun. Fasilitas yang tersedia yaitu shelter, kamar ganti pakaian dan pelataran Parkir.


Pantai Terbaya

pantai terbayaPantai terbaya tidak jauh dari lokasi air terjun Way Lalaan, - 2 Km sebelum memasuki Kota Agung, terdapat tempat rekreasi pantai disisi utara Teluk Semangka, pemandangan alam dan Teluk serta Pasir pantai ynag bersih merupakan daya tarik pantai ini.

Objek Wisata Lampung Utara

Bendungan Tirta Shinta

Bendungan Tirta ShintaTerletak di Desa Wonomarto Kecamatan Kotabumi dengan jarak tempuh – 10 Km dari Kotabumi, atau 111 Km dari Bandar Lampung.








Perkampungan Asli

Tersebar di desa/kampung tua dengan arsitektur yang khas. Lokasi : Mulang Maya ( Lampung Abung ), Negeri Jungkarang ( Lampung Sungkai ) dll.


Bendungan wat Tebabeng

Terletak di Desa Jagang Kecamatan Abung Selatan dengan jarak tempuh 18 Km dari Kotabumi, atau 96 Km dari Bandar Lampung.

Disamping sebagian Obyek Wisata , Bendungan digunakan sebagai irigasi untuk mengairi sawah seluas – 4.000 ha, disekitar Desa Jagang.


Wisata Tirta Bendungan Way Rarem

Terletak di desa Pekurun Kecamatan Abung Barat atau 36 Km dari Kotabumi, atau 113 Km dari Kota Bandar Lampung. Obyek Wisata Way Rarem Memiliki luas 49,2 Ha, tinggi bendungan –59 m dan kedalaman air 32m, luas genangan 1200 ha.

Disamping untuk Obyek Wisata. Bendungan Way Rarem juga berfungsi sebagai irigasi yang dapat mengairi seluas – 22.000 ha, untuk Kecamatan Abung Timur, Tulang Bawang Tengah, Tulang Bawang Udik dan Kotabumi. Terdapat beberapa spesies ikan hias air tawar khas seperti ikan Sumatera dll. Lingkungan alam dan suasana perkampungan merupakan ciri khas lokasi ini.


Pesona Kotabumi

kotabumiKotabumi merupakan Ibukota Kabupaten Lampung Utara yang terletak pada jalur Trans Sumatera, yang menghubungkan Bandar Lampung dengan kota-kota lainnya di Sumatera.
Fasilitas wisata dan kota cukup tersedia mulai dari Hotel, Rumah Makan, Telekomunikasi dan angkutan antar kota / Provinsi. Kotabumi termasuk salah satu kota besar di Lampung dimana pada isi kotanya masih dapat kita jumpai rumah-rumah khas daerah setempat berikut kehidupan khasnya.

Kotabumi sebagai daerah lintasan / persinggahan cukup setrategis terutama mereka yang akan meneruskan perjalanan dari Pulau Jawa ke Sumatera, atau obyek-obyek wisata yang ada di bagian Utara dan Barat Provinsi Lampung. Arsitektur dan kehidupan khas pada beberapa desa masih jelas terlihat seperti di Desa Mulang Maya dan beberapa Desa lain di Kecamatan Abung Barat dan Timur. Potensi alam lainnya adalah air terjun (kelawas) berlokasi di Kec.Ogan Lima .

Objek Wisata Lampung Tengah

Perkebunan & Pengalengan Nanas

pengalengan nenasTerletak di Kecamatan Tebanggi Besar, dengan jarak - 10 Km dari Kota terdekat Bandar Jaya. Perkebunan ini dengan luas areal - 5000 Ha merupakan lokasi pabrik pengolahan nenas kaleng, packing dan langsung di pasarkan ke Jepang, Hongkong, dan Singapura. Kunjungan ke lokasi pabrik dapat dilakukan bagi kegiatan study tour dan kepentingan lain dengan pemberitahuan sebelumnya di kantor pengelola yang bersangkutan.






Perkebunan & pengolahan kelapa Sawit

Perkebunan ini terletak di Desa Bekri pada sisi lintasan Kereta Api Bandar Lampung - Palembang . Konon Belanda pada masa awal 1800-an, memasang / mendirikan Pabrik dan mesin pengelolahan minyak sawit ini dengan memindahkan sebagian mesin-mesin yang ada di Amerika Latin / Brazilia.

Kantor Onderneming, sisa-sisa bangunan lama masih terlihat berdiri di komplek kantor pengelola PTPN VII Bekri ini.


Air Terjun Curup Tujuh

curup tujuhLokasi air terjun ini berada pada garis kawasan hutan lindung. Air terjun dengan tujuh tingkatan ini relatif belum dikenal luas dan terletak di Desa Margajaya Kec. Padang Ratu yang dapat dicapai dalam waktu 2 jam dari Gunung Sugih. Kunjungan yang disarankan ialah bagi pecinta alam dengan bantuan Kepala Desa setempat untuk perkemahan dan lain-lain. Untuk mencapai lokasi ini dapat menggunakan kendaraan roda empat dan selanjutnya dengan motor Trail sewaan menuju batas hutan lindung dimana air terjun berada. Fasilitas yang ada hanya lokasi perkemahan dan kegiatan Pecinta Alam.


Bandar Jaya

Bandar Jaya merupakan Kota terbesar yang ada di Lampung Tengah terletak dan dilintasi oleh jalan raya Trans Sumatera yang menghubungkan Kota-kota di Sumatera.

Beberapa fasilitas wisata telah tersedia mulai dari hotel melati, rumah makan, wartel dan agen bus antar lintas Sumatera.

Bandar Jaya terletak – 52 Km di Utara kota Bandar Lampung dan 5 Km dari Gunung Sugih (pusat Pemerintahan Kabupaten Lampung Tengah). Beberapa Bank mempunyai Cabang di kota Bandar Jaya antara lain, BRI, BPD, Danamon, BCA, Bank Eka dll.

Objek Wisata Lampung Timur

Resor Way Kanan

resort way kananWay Kanan adalah termasuk dalam wilayah Taman Nasional Way Kambas dengan lokasi 13 km dari Pintu Gerbang (Plang Ijo). Di sepanjang jalan itu pengunjung yang beruntung akan dapat melihat satwa liar yang berkeliaran atau melintas di jalan.

Way Kanan adalah surga bagi pencinta alam dikarenakan flora dan faunanya.

Kawasan ini juga merupakan lokasi Sumateran Rhino Sanctuary yaitu Proyek Penelitian Pembangunan Populasi Badak Sumatera di habitat aslinya serata penelitian Populasi Harimau Sumatera.

Kegiata yang dapat dilakukan adalah Trekking di hutan Rimba atau berperahu motor kehulu atau hilir sungai untuk mengamati Flora dan Fauna denagn dipandu petugas.


Taman Nasional Way Kambas

way kambasWay Kambas merupakan Suaka alam dataran rendah dengan luas - 1300 km , dapat dicapai 2 jam berkendaraan dari kota Bandar Lampung melintasi daerah perkebunan Bergen dan Situs Purbakala Pugung Raharjo, perkebunan lada serta perkampungan asli Lampung.

Pusat latihan Gajah terletak di Desa Karangsari atau 8 Km dari Plang Ijo, yaitu Pintu Gerbang T.N. Way Kambas dengan jalan aspal yang juga merupakan batas wilayah taman Nasional dengan perladangan Penduduk desa.

Arena peryunjukan gajah menampilkan pertunjukan menarik seperti gajah berjoget, berdiri di tonggak, melangkahi orang dll.

Kegiatan yang dapat dilakukan diantaranya safari gajah, foto hunting, naik kereta gajah dll. Fasilitas yang tersedia yaitu : Musholla, Parkir, Persanggraha, arena atraksi, kios cenderamata dll.


Rata PenuhPerkampungan Asli Desa Wana
desa wanaDesa Wana merupakan salah satu dari tujuh Desa inti kediaman dari masyarakat Lampung Melinting. Arsitektur tradisional berupa rumah panggung khas masyarakat Lampung Melinting masih cukup banyak terlihat di desa ini.

Tarian yang cukup populer sejak lama yang berasal dari daerah ini yaitu Tari Melinting yang biasanya di pertunjukan saat menerima kunjungan tamu atau Wisatawan.

Suasana dan nuansa kehidupan khas masih sangat terasa, berikut acara-acara tradisi yang masih dilaksanakan masyarakat setempat, seperti upacara perkawinan, pertemuan adat dan lain-lain.

Desa Wana terletak 7 km dari jalur Bandar Lampung – Way Kambas masuk dari simpang Desa Sribhawono, kurang lebih 67 km dari kota Bandar Lampung.


Persinggahan wisata Way Curup

Terletak pada jalur Wisata Bandar Lampung – Way Jepara - Way Kambas – 10 km dari Kecamatan Way Jepara. Sesuai letak dan jjaraknya dari Bandar Lampung. Lokasi persinggahan ini biasanya merupakan tempat singgah pada pertengahan perjalanan ke Way Kambas yang memakan waktu –2 jam dari Kota Bandar Lampung.

Kawasan Agro Wisata

agro wisataProvinsi Lampung telah lama dikenal sebagai daerah asal berbagai hasil pertanian diantaranya lada, kopi, cengkeh, kakao dll. Tempat ini sekaligus dapat menjadiakn sarana rekreasi.

Tempat-tempat yang dapat dikunjungi untuk tujuan tersebut antara lain : Perkebunan karet dan Sawit PTP VII di Bergen Lampung Selatan, Perkebunan dan pengalengan nanas di Terbagi Besar Lampung Tengah, Perkebunan lada rakyat sekitar jalan raya Bandar Lampung – Way Kambas Desa Mataram Baru dan Pugung Raharjo.




Taman Purbakala Pugung Raharjo

pugung raharjoTaman Pubakala Pugung Raharjo ini mempunyai luas –30 ha yang menyimpan peninggalan sejarah diberbagai zaman.

Peninggalan dari zaman sejarah berupa benda-benda peninggalan Hindu-Budha (klasik tengah) seperti Arca, Prasasti, Keramik lokal maupun Asing (Dinasti Han, Yuan, Sung dan Ming), sebuah Arca type Polynesia tersimpan pada site museum yang di bangun disekitar komplek situs.

Sebuah benteng parit Primitif sepanjang 1,2 km mengelilingi situs Purbakala ini diduga dahulunya berisi air yang berasal dari sumber air disisi timur situs, yang konon menurut cerita air tersebut bila di pakai mandi dapat membuat awet muda. Obyek Wisata ini terletak di Kabupaten Lampung Timur dengan jarak tempuh sekitar 40 km dari Kota Bandar Lampung.

Objek Wisata Lampung Barat

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan merupakan Taman Nasional terbesar ke –3 di Pulau Sumatera, dengan luas – 358.800 Ha, membentang dari ujung Selatan Provinsi Lampung bagian barat hingga bagian Selatan Provinsi Bengkulu. Diujung selatan Taman Nasional ini terdapat Danau Menjukut yang dipisahkan dengan laut hanya oleh pasir pantai selebar puluhan meter. Sementara bagian tenggara, selatan dan barat Taman Nasional ini di kelilingi olehlautan yaitu perairan Teluk Semangka, Tanjung China dan Samudera Indonesia


Tampang/Tanjung Mas, danau menjukut dan belimbing

tampang - menjukut - belimbingTempat ini merupakan kawasan yang ideal untuk melakukan kegiatan penjelajahan hutan dan pantai, susur sungai, foto hunting, olahraga air dan pengamatan flora dan fauna. Tempat-tempat yang menarik untuk dikunjungi yaitu Danau Menjukut, Way Sleman, Way Blambangan, Teluk Belimbing, Mercu Suar di Belimbing dengan ketinggian 70 meter buatan Pemerintah Kolonial Belanda Tahun 1879, Airstrip yang dibuat pada masa perang dunia ke II, Sawang Bajo, Savana Kotaban, Bandeng dan Enclave Pemekahan. Tampang dapat ditempuh dengan motor laut dari Kota Agung dengan waktu tempuh 6 jam. Cottage dan dermaga tersedia di Belimbing.



Lembah Suwoh

lembah suwohYang menarik di daerah ini adalah sumber mata air panas yang berasal dari gunung api l;ama, dengan letusan-letusan lumpur panas yang berpindah-pindah. Juga terdapat 4 buah danau yang letaknya berdekatan dan berbedakarakteristiknya satu sama lain yaitu : Danau Asam, minyak, lebar dan belibis. Kawasan suwoh dapat di capai dari Banding atau Kuncoro ( 15 Km dari Kota Agung) dengan kendaraan roda dua.






Kubu Perahu

kubu perahuDaya tarik wisata yang ada di wilayah ini adalah hutan hujan tengah yang masih asli dengan dua buah air terjun yaitu Sepapa Kanan (20 m) dan Sepapa Kiri ( 60 m). flora yang dapat dijumpai diantaranya adalah 59 jenis anggrek alam. Fasilitas yang ada di kubu perahu yaitu bumi perkemahan, jalan setapak, pondok kerja, shelter dan MCK. Kawasan ini terletak 7 Km dari Kota Liwa, Ibukota Kabupaten Lampung Barat, dapat dicapai dengan kendaraan umum dan dilanjutkan dengan jalan kaki menuju air terjun.




Danau Ranau

danau ranauDanau Ranau merupakan Danau terbesar kedua di Sumatera, terletak di Desa Lombok , Sukau atau 37 Km dari Kota Liwa Ibukota Kabupaten Lampung Barat. Luas Danau ini – 44 Km2 di kelilingi perbukitan dan Gunung Seminung. Aktifitas yang dapt dilakukan adalah berperahu, berenang , menikmati udara sejuk dan keindahan alam danau. Cottage terletak di tepi danau bagian utara ( Wisma Pusri dan di banding Agung ) di wilayah Sumatera Selatan.

Perkebunan Damar

perkebunan damarDamar adalah salah satu produk unggulan dari Kabupaten Lampung Barat. Jenis damar mata kucing adalh salah satu yang llangka di dunia dan satu-satunya di Indonesia . Kebun damar adalh perkebunan rakyat yang di usahakan secara turun-temurun bahakan ada yang mencapai usia 70 tahun. Lokasi kebun yaitu di sepanjang Pesisir Lampung Barat dari Selatan Sampai Utara. Panjat Damar adalah salah satu atraksi menarik yang dilombakan pada Festival Teluk Setabas, pesta Pariwisata masyarakat Lampung Barat.


Pantai Selalau

pantai selalauPantai Selalau sangat ideal untuk menikmati matahari terbenam. Pantai yang landai dengan Pasir Putih.Terdapat fasilitas akomodasi dengan Arsitektur Tradisional yang menyatu dengan alam pantai. Pantai Selalau terletak di Desa Way Redak Krui Kabupaten Lampung Barat atau 37 Km dari Kota Liwa.








Pantai Penengahan & Pantai Siging

pantai penengahanKabupaten Lampung Barat adalah sangat kaya akan Pantai, diantaranya adalah Pantai penengahan yang terletak di Desa Penengahan Pesisir Utara dan Pantai Siging di Desa Bengkunat. Pantai-pantai di Lampung Barat langsung berhadapan dengan Samudera Hindia dengan deburan ombak yang menggoda para Pelancong/surfer dari mancanegara. Pantai Penengahan dapat di capai dengan waktu 1,5 Jam (67 Km) dari Kota Liwa, sedangkan Pantai Siging membutuhkan waktu 2 Jam ( 96 Km)

Objek Wisata lampung Selatan

Teluk Lampung

teluk lampungMenikmati indahnya pemandangan bawah laut, serta mesranya bercumbu dengan berbagai jenis ikan, udang, kerang serta biota laut llainnya merupakan anugerah yang tiada tara , semuanya ini dapat anda nikmati dipantai Teluk Lampung. Dengan luas sekitar 1.888 km+ dan kedalaman laut berkisar 10 s/d 30 meter, serta memiliki sejumlah pu;au-pulau kecil, dengan pantainya yang bersih dan asri menjadikan Teluk Lampung sebagai obyek wisata pilihan bagi Wisatawan yang gemar menyelam dan memancing. Teluk Lampung yang berada di Selatan Kota Bandar Lampung sangat mudah dicapai hanya dalam waktu kurang dari satu jam.

Beberapa Club Selam di Bandar Lampung dengan penyelam yang telah memiliki sertifikat Internasional siap memandu anda untuk menikmati indahnya Teluk Lampung.


Pulau Sebuku dan Sebesi

pulau sebesiBagi anda yang ingin mengenal Krakatau lebih dekat, maka Pulau Sebesi adalah tempat yang cocok untuk mengamati aktifitas gunung Anak Krakatau. Pulau Sebesi dengan luas 1600 Ha adalah Pulau yang terdekat dangan anak Krakatau . Pulau ini juga dikenal sebagai tempat Wisata buru, dengan fasilitas yang telah tersedia ; Pesanggrahan dan cottage.

Pulau Sebuku terletak diantara Pulau Sebesi dan Canti. Sebuku Lunik dengan pantai yang bersih dan landai sangat cocok untuk berenang atau sekedar santai menikmati panorama laut.

Transportasi menuju Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku menggunakan kapal motor reguler dari Dermaga Canti dengan waktu tempuh 1,5 jam.



Kepulauan Krakatau

krakatauKepulauan Krakatau (Rakata, Sertung, Panjang) merupakan sisa dari pulau gunung berapi yang disebut Krakatau Purba, mempunyai diameter 11 km dan tinggi 2 km (tercatat pada Javanees Book of Kings) yang diperkirakan meletus dan terpecah menjadi 3 gugusan Pulau pada sekitar Abad VI.

Krakatau timbul sebagai gunung berapi yang aktif sampai mencapai ketinggian 830 meter dengan diameter 5 km.

Aktifitas gunung berapi dimulai secara teratur pada bulan Mei sampai bulan Agustus 1883. Pertama kali meletus dari arah puncak Perbuatan yang didahului dengan rangkaian gempa bumi dan pada tanggal 26 dan 27 Agustus 1883 terjadi letusan dahsyat yang terdengar sampai 4500 km dari titik letusan, antara lain di Australia Selatan, Ceylon dan Filipina.

Pada waktu itu terjadi ombak pasang yang sangat besar setinggi 40 meter yang menghancurkan 295 desa dengan membawa korban lebih dari 36.000 orang meninggal, khususnya disekitar daerah Selat Sunda, Pantai Teluk Lampung. Material yang dimuntahkannya lebih kurang 18 km kibik, dengan debu yang beterbangan mencapai ketinggian 80 km dari permukaan laut dan mengakibatkan keadaan gelap total selama 22 jam.

Akibat dari letusan Pulau gunung Krakatau tersebut, hanya tersisa lebih kurang sepertiganya.

Flora & Fauna

Dampak dan meletusnya gunung berapi Krakatau pada tahun 1883, kehidupan flora dan fauna yang ada di kepulauan Krakatau saat itu, semuanya musnah. Namun saat ini terdapat berbagai jenis flora dan fauna yang beraneka ragam.

Pulau Sertung

Flora dipulau ini didominasi oleh Kilangir, Ketapang, Mara (Macaranga fanarius), Cemara laut (Casuarina), Melinjo dan Dadap (Ficus ampelas).

Sedangkan fauna dipulau ini terdapat Biawak (Varanus sp), Burung Troco, Tikus, Burung Raja Udang, Burung Kacer, Burung Podang, Wili-wili, Ular Sanca (Phyton sp), Penyu sisik serta Penyu Hijau.

Pulau Krakatau Besar

Flora dipulau ini terdapat Kilangir, Cemara, Mara, Ketapang, Hampelas (Ficus ampelas), Waru, Biroso dan Cengkudu (Morinda catrifalia). Sedangkan Fauna dipulau ini terdapat Biawak, Tikus, Burung Troco, Burung Raja Udang, Kadal, Kalong Besar (Fetolocus Vampire), Elang (Falconidae), dan Sesap Madu.

anak krakatauPulau Krakatau Kecil

Flora dipulau ini didominasi oleh Kilangir, Waru, Hampelas dan Mara. Sedangkan faunanya antara lain Kadal, Tikus, Burung Raja Udang, Ular Phyton dan Biawak.

Anak Krakatau

Flora dan Fauna hanya dapat hidup dan tumbuh disebagian dari gunung Anak Krakatau, di karenakan aktifitas magma.

Beberapa flora yang dapat dijumpai diantaranya adalah Cemara Laut, Waru, Ketapang, Kangkung Laut dan Rumput Gelagah. Sedangkan fauna yang dapat ditemui adalah kadal, Tikus, Ular Dahan, Burung dan Biawak.

Letak, luas & keadaan fisik

Kepulauan Krakatau secara administratif termasuk kadalam Wilayah Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan. Kepulauan ini berada di Selat Sunda, diantara Ujung Barat Pulau Jawa dan Ujung selatan Pulau Sumatera.

Secara geografis Kepulauan Krakatau terletak antara 105 20 15 s/d 105 28 22 Bujur Timur dan 06 03 25 s/d 06 10 43 Lintang Selatan. Kawasan lindung/ Cagar Alam mempunyai luas 13.735 Ha. Terdiri dari laut dan daratan.

Iklim dari kawasan ini terdiri dari musim kemarau pada bulan April s/d Agustus dan musim penghujan pada bulan September s/d Maret dengan curah hujan rata-rata adalah 850 mm per tahun.

Potensi Wisata

bawah laut krakatauKepulauan Krakatau mempunyai daya tarik yang unik, baik bagi Wisatawan Nusantara maupun Mancanegara, khususnya bagi peneliti, karena Pulau ini merupakan laboraturium alam bagi berbagai disiplin ilmu ( Geologi, Konservasi, Biologi dan Vulkanologi). Disamping itu, aktifitas Anak Krakatau,. Sunset pada sore hari merupakan panorama alam yang sangat menarik untuk disaksikan.

Gunung Anak Krakatau muncul dari permukaan laut pada tahun 1927 dan sampai dengan bulan Desember 1999 ketinggian Anak Krakatau telah mencapai lebih kurang 400 meter. Ketinggiannya terus bertambah beberapa meter setiap tahun. Selain itu di kepulauan ini dapat di jumpai tempat yang menarik untuk berenang,menyelam dan kegiatan Wisata Bahari lainnya.

Transportasi Menuju Kepulauan Krakatau

Dari Bandar Lampung (melalui terminal Bus Rajabasa atau terminal Panjang) menggunakan Bus jurusan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan (45 menit), kemudian dilanjutkan dengan angkutan umum menuju desa Canti (10 menit). Atau jika anda dari pelabuhan Bakauheni menggunakan Bus jurusan Kota Kalianda (45 menit), di lanjutkan dengan angkutan umum menuju Desa Canti.

Dari Dermaga Desa Canti menggunakan kapal motor rakyat yang dapat kita sewa ke Kepulauan Krakatau / Gunung Krakatau dalam waktu sekitar 150 menit atau kapal cepat dalam waktu sekitar 90 menit.


PULAU KRAKATAU

Krakatau merupakan suatu gugusan kepulauan yang terdiri dari 4 buah Pulau yaitu Pulau Sertung, Pulau Krakatau Besar (Pulau Rakata), Pulau Krakatau Kecil (Pulau Panjang) dan Pulau anak Krakatau yang muncul ditengah ketiga Pulau lainnya pada tahun 1927 atau 44 tahun setelah letusan dahsyat yang mengguncang dunia pada tahun 1883.

Diantara keempat Pulau tersebut, saat ini yang masih aktif sebagai Gunung Berapi adalah Pulau Anak Krakatau. Krakatau merupakan kepulauan yang tidak berpenduduk dan kini banyak Wisatawan yang mengadakan pendakian dan penelitian di Pulau Anak Krakatau yang setiap tahun bertambah tinggi.

Sisa-sisa letusan dan alam sekitarnya dapat dilihat dari Puncak , terlebih di kala matahari akan terbenam merupakan pemandangan alam yang sangat menakjubkan.


Pantai Wartawan

pantai wartawanLokasi pantai menempati areal sempit antara jalan lingkar Gunung Rajabasa, lereng gunung dan laut. Sebuah sumber air panas berada pada sisi pantai karang kaki bukit gunung botak yang terus menerus mengeluarka uap panas (suhu air laut 80 - 100 C ), payung pantai, kamar bilas, MCK dan rumah makan / ikan bakar, serta cottage pada lereng gunung pada bagian utara pantai. Tersedia penyewaan pancing dan alat snorkel serta perahu. Lokasi tempat rekreasi ini terletak di Way Muli 14 Km dari Kalianda dan 30 Km dari simpang Gayam pada jalur Bakauheni – Bandar Lampung. Pantai Wartawan dan sekitarnya di harapkan untuk berkembang menjadi Desa Wisata dengan pandangan lepas ke arah gugusan Krakatau .


Sumber Air Panas Way Belerang

Terletak di kaki Gunung Rajabasa - 4 Km dari pusat kota Kalianda yang berhawa sejuk. Tempat rekreasi ini merupakan tempat pemandian yang sangat cocok untuk menjaga kesehatan kulit dan kesegaran tubuh. Komplek pemandian ini dilengkapi dengan kamar bilas, kamar ganti, sarana parkir, kios-kios penjual makanan dan minuman.


Resort Wisata Laguna Helau

laguna helauResort pantai ini terletak dikota Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, merupakan resort alam pantai dengan fasilitas tersedia berupa family cottage dilengkapi dengan dapur dan perlengkapannya (kitchen ware, dining table,dll).

Cottage-cottage berarsitektur sumatera bagian selatan dengan ciri khas ruangan yang luas dan terbuka terutama pada beranda. Sebuah rumah makan tersedia bagi pengunjung menyediakan makanan ringan dan sea food. Setiap cottage terdiri dari 2 kamar dan 4 tempat tidur di bangun dengan konstruksi kayu. Letak pantai menghadap ke selatan Teluk Lampung dengan latar belakang pulau-pulau termasuk gugusan krakatau. Laguna Helau hanya berjarak 30 Km dari Bakauheni atau 57 Km dari kota Bandar Lampung.


Resort Kalianda

kalianda resortKawasan wisata ini lebih dikenal dengan sebutan Kalianda Resort, terletak di Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, lebih kurang 30Km sebelah utara pelabuhan Ferry Bakauheni atau 1 jam dari kota Bandar Lampung.

Kawasan wisata ini mempunyai fasilitas seperti arena petualangan, tempat berkemah (Camping Ground) 4 buah, bungalow, jetsky, diskotik (open air) cafetaria yang menghadap ke arah pantai, ruang pertemuan, musholla, penyewaan sepeda, perahu dayung / kayak.

Banyak kegiatan yang dapat dilakukan pada teluk kecil didepan resort wisata ini antara lain : adventure tour ke krakatau dan pulau-pulau sekitar teluk Lampung bagian selatan, diving di Pulau sebuku, memancing boating sekitar teluk belantung, jetsky, dll.


Pantai Merak Belatung

merak belantungPantai Merak Belantung terletak di sebuah teluk kecil yaitu Teluk Belantung atau bersebelahan dengan Kalianda Resort. Pantai yang bersih dengan pemandangan alam yang indah menjadikan pantai ini sangat cocok untuk berenang dan santai bersama keluarga. Fasilitas yang tersedia shelter, tempat parkir, ruang ganti pakaian, dll.

Pantai Merak Belantung ini dapat dicapai dalam waktu 45 menit dari Pelabuhan Ferry Bakauheni atau 1 jam dari kota Bandar Lampung.




Wisata Bahari Pulau Condong Culah

pulau condongMemiliki potensi alam relatif masih asli, bentuk pulau seperti kerucut mirip kubah dimana seluruh lereng dan permukaan bukit dipenuhi oleh vegetasi hutan pantai termasuk merbau, waru, ketapang, dll,

Bagian selatan pulau seperti terbelah yang bisa dijadikan ajang rock climbing, pendakian serta olahraga yang bersifat tantangan alam. Wilayah Sekitar pulau Condong Sulah, Condong Darat, Condong Laut digunakan tempat latihan renang, fin swimming, diving, bagi club diving di Bandar Lampung.

Condong sulah sering digunakan sebagai lokasi Outbound Training. Fasilitas yang ada secara bertahap sedang dipenuhi. Transportasi antara pulau dan daratan / Pasir Putih hanya 15 menit tersedia setiap saat. 2 buah Cottage dan sebuah Café tersedia bagi pengunjung.

Kegiatan berkemah sangat disarankan mengingat alam dan letak pulau tidak jauh dari Kota Bandar Lampung. Pantai Timur cocok untuk mandi dan berenang bagi keluarga yang tidak ingin jauh berekreasi ke pulau.

Pulau Condong terletak 1 Km dari batas kota pada jalur Bandar Lampung – Bakauheni.


Pantai Pasir Putih & Pulau Pasir

pasir putihPantai Pasir Putih menawarkan pantai dengan pemandangan laut yang menawan. Fasilitas tersedia adalah shelter, toilet, kamar bilas dan kapal motor, ,dll. Pantai ini selalu ramai pengunjung pada hari-hari libur. Terletak di Desa Tarahan, 15 km dari kota Bandar Lampung pada jalur menuju Bakauheni.

Kegiatan yang dapat dilakukan adalah bersantai, berenang, dan berperahu menuju Pulau Condong sulah. Bersebelahan dengan taman rekreasi ini adalah pantai Pulau Pasir. Pantai ini mempunyai fasilitas dan kondisi yang sama dengan pasir putih.


Balai Budidaya Laut & Mutiara

budidaya kerang mutiaraTerletak di desa Hanura, 16 Km arah barat Bandar Lampung, merupakan tempat penelitian terhadap pengembangan jenis ikan laut yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi seperti jenis napoleon, kerapu bebek, kakap dan biota laut seperti kuda laut, tiram, kima, dll.

Dengan dipandu petugas setempat pengunjung dapat melihat dari dekat pengembangan budidaya dari pemilihan induk, perkawinan, pemijahan dan pembesaran di keramba / jaring apung, pada laut teluk kecil disekitar lokasi. Fasilitas yang tersedia : Ruang pertemuan, Fiber boat, dan Keramba apung.

Objek Wisata Bandar Lampung

Museum Sai Bumi Ruwa Jurai

museum lampungMuseum lampung adalah salah satu tempat kunjungan wisata sejarah yang dapat digunakan sebagai sarana pendidikan, penelitian dan rekreasi. Terletak dijalan z.a. pagaralam 5 kilometer disebelah utara pusat kota tanjungkarang dan hanya 400 meter dari terminal bus rajabasa.

koleksi yang dapat dijumpai adalah benda-benda hasil karya seni, keramik dari negeri siam dan china pada zaman dinasti ming, stempel dan mata uang kuno pada masa penjajahan belanda dll. Koleksi-kolksi tersebut berjumlah 2.893 buah meliputi benda-benda geologi, biologi, etnografi, arkeologis, dan lainnya.

Museum ruwa jurai dibuka setiap hari kecuali senin dan hari-hari besar.


Pasar Seni

Pasar Seni bandar lampung terletak di lapangan enggal pada komplek gelanggang olahraga saburai, merupakan pusat-pusat kegiatan bagi seniman.

Terdapat panggung terbuka yang sering dipergunakan menggelar pentas musik, tari dan festival, dan pondok-pondok tempat menjual benda-benda hasil kerajinan, lukisandan makanan khas daerah.


Pusat Penjualan Buah-buahan dan Makanan

pusat jajananPusat buah-buahan dan makan ini terletak di daerah rangai pada batas kota bagian selatan menuju pelabuhan ferry bakauheni dan kota kalianda.

Berbagai kios menawarkan oleh-oleh khas daerah seperti buah-buahan, keripik pisang, kemplang dan lain-lain bagi pengunjung yang akan kembali ke jakarta / pulau jawa terutama mereka yang menggunakan kendaraan pribadi / paket wisata.


Kerajinan dan Makanan Khas Lampung

kerajinan lampungKain tapis merupakan kain khas lampung yang ditenun dari benang sutera, kapas atau serat nenas dan dikerjakan secara manual. Kain yang dihasilkan itu disulam dengan benang emas atau benang perak sulam polos dengan berbagai motif. Motif dan benang yang digunakan akan menunjukkan nama dari tapis tersebut.

pusat kerajinan dan penjualan kain tapis serta sulaman khas lainnya seperti sulam usus dapat diperoleh di sanggar tapis, gallery dan toko-toko cinderamata di kota bandar lampung, kota bumi dll.

disamping itu dikenal pula satu kerajinan batik di lampung yaitu sebage yang mempunyai ragam khas dan corak warna dengan berbagai variasi motif. Bahan dasar yang di pergunakan adalah sutera dan katun.

Makanan khas lampung seperti sambal, lempok, keripik pisang dll dapat diperoleh di toko-toko yang menjual makanan khas asli lampung yaitu disekitar klenteng telukbetung, supermarket, hotel dll.


Rumah Adat

rumah adat lampungDengan budayanya yang khas, masyarakat lampung diwilayah kota bandar lampung juga masih memiliki bangunan-bangunan rumah tradisional / adat yaitu :

  • Rumah tradisional / adat dikampung ulok gading, rumah ini merupakan kediaman pemuka adat dari salah satu kebandaran dalam struktur adat lampung peminggir/sebatin. Bentuk veranda / teras, tangga rumah, tata letak kamar dan dapur yang khas serta berbagai pusaka / isi rumah diset sebagaimana adanya, sehingga kita dapat melihat / mengetahui dengan jelas dan utuh tentang kekhasan rumah tersebut.
  • Rumah tradisional / adat di kampung kedamaian, merupakan rumah peninggalan suatu keluarga besar dari pemuka adat / buay nuwat lampung pubian (pubian telu suku). Pertemuan kekerabatan dan musyawarah adat pada waktu-waktu tertentu sering dilaksanakan


Kawasan Hutan Kota

Kawasan hutan kota terletak 5 km arah barat pusat kota bandar lampung yaitu pada sebuah lembah di gunung betung dengan ketinggian 700 m diatas permukaan laut dikelilingi oleh bukit-bukit yang hijau. Kawasan ini diperuntukan bagi para pencinta alam, berhawa sejuk dan pemandangan yang indah dengan kegiatan yang dapat dilakukan yaitu lintas alam dan berkemah.


Taman Wisata Bumi Kedaton

bumi kedaton lampung

Taman wisata alam bumi kedaton menyajikan suasana alam pegunungan dan gemericik sungai yang mengalir sejuk dan alami dengan koleksi satwa yang terus dilengkapi. Atraksi yang dapat dilihat diantaranya yaitu atraksi gajah, kuda pencakdll. Taman wisata ini terletak disebelah barat kota bandar lampung dengan jarak tempuh hanya 15 menit dari telukbetung.


Monumen Krakatau

monumen krakatauMonumen peringatan meletusnya gunung krakatau ini terletak di jl. W.r. supratman telukbetung menempati lokasi taman ( taman dipangga ).

Monumen ini berupa sebuah rambu laut seberat setengah ton yang terlempar akibat gelombang pasang / tsunami setinggi 30 m yag ditimbulkan oleh letusan krakatau tahun 1883. Kala itu tempat / taman tersebut merupakan bagian dari lokasi kantor residen lampung. 2 pohon beringin dan ambon menaungi monuman tersebut dengan latar belakang suasana pusat kota telukbetung.

Selasa, 07 Juni 2011

Profil Lampung

KHARATERISTIK FISIK

Letak Geografis dan Batas Administrasi.

Secara geografis Provinsi Lampung terletak antara 3045' Lintang Selatan dan 103050' – 105050' Bujur Timur dengan luas wilayah 35,376,50 km2.

Batas – batas daerah Provinsi Lampung adalah :

Sebelah Utara dengan Provinsi Sumatera Selatan,
Sebelah Selatan dengan Selat Sunda,
Sebelah Timur dengan Laut Jawa,
Sebelah Barat dengan Samudra Indonesia .

Provinsi Lampung sejak tahun 1999, terdiri dari 8 Kabupaten, 2 Kota , 82 kecamatan, dan 2.024 desa.

Tabel luas dan ibukota Kabupaten / Kota di Provinsi Lampung

Regencies Areal (Ha) Areal (Km2) %
Lampung Barat 495.040 4.950,40 15,48
Tanggamus 273.161 2.731,61 0,10
Lampung Selatan 200.701 2.007,01 7,74
Pesawaran 117.377 1.173,8 3,67
Lampung Timur 433.789 5.325,03 13,57
Lampung Tengah 478.982 4.789,82 14,98
Lampung Utara 272.563 2.724,81 8,53
Way Kanan 392.163 3.921,63 12,27
Tulangbawang 234.012 2.340,1 7,32
Tulang Bawang Barat 112.175 1.121,8 3,51
Mesuji 430.897 4.309 13,48
Pring sewu 62.500 625 1,77
Bandar Lampung 19.296 192,93 0,6
Metro 6.179 68,74 0,19

Source : Lampung In Figues, 2009

Iklim

Lampung beriklim tropis dengan angin laut lembab yang bertiup dari samudera Indonesia dengan 2 musim angin setiap tahunnya, yaitu : Angin bertiup dari arah barat dan barat laut pada bulan November sampai Maret, Angin bertiup dari arah timur dan tenggara pada bulan Juli – Agustus, rata – rata kecepatan angin ialah 5,83 km / jam.

Curah hujan di Provinsi Lampung pada tahun 1995 – 1999 berkisar antara 1,293 mm 3,130 mm pertahun. Curah hujan bulanan rata – rata terendah ialah bulan Juni dan Agustus 75,0 mm, dan tertinggi ialah bulan Maret yaitu 345,4 mm. Banyaknya hari hujan tiap bulan berkisar antara 2–27 hari. Temperatur di Provinsi Lampung berkisar antara 22,50C –32,80C dengan kelembaban berkisar antara 80%-88%.

Geomorfologi dan Topografi

Topografi daerah Provinsi Lampung dapat di bagi dalam 5 ( lima ) unit topografi yaitu berbukit sampai bergunung, berombak sampai bergelombang, dataran aluvial, dataran rawan pasang surut dan river basin.

  • Daerah berbukit sampai bergunung,
    Daerah ini meliputi bukit barisan dengan puncak tonjolan berada pada Gunung Tanggamus, Gunung Pasawaran dan Gunung Rajabasa dengan lereng curam 25% pada ketinggian rata-rata 300 m diatas permukaan air laut.
    Puncak-puncak lainnya ialah bukit pugung, bukit pesagi, sekincau yang terdapat dibagian utara dengan ketinggian rata-rata 1500 m. Daerah-daerah tersebut ditutupi vegetasi hutan primer dan sekunder.
  • Daerah berombak sampai bergelombang,
    Daerah ini miliputi Gedong Tataan, Kedaton, Sukoharjo dan Pulau Panggung di Kabupaten Lampung Selatan dan Kalirejo, Bangunrejo di Kabupaten Lampung Tengah, kemiringan daerah ini antara 8%-15% dengan ketinggian 300 m hingga 500 m dpl. Vegetasi yang menutupi daerah ini tanaman perkebunan dan pertanian ladang.
  • Daerah dataran alluvial,
    Daerah ini sangat luas meliputi Lampumg Tengah sampai mendekati pantai sebelah timur yang merupakan bagian hilir (down stream) dari sungai-sungai yang sebesar seperti Way Sekampung, Way Tulang Bawang, Way Mesuji, ketinggian daerah ini antara 25 m sampai 75 m dari permukaan laut dengan kemiringan 0% sampai 3% pada bagian pantai sebelah barat dataran alluvial menyempit dan memanjang mengikuti arah bukit barisan.
  • Dataran rawa pasang surut,
    Rawan pasang surut terdapat disepanjang pantai laut timur dengan ketinggian 0,5 m sampai 1 m, penggenangan air menurut naiknya pasang surut air laut.
  • Daerah River Basin ,
    Daerah ini meliputi River Basin Tulang Bawang, Seputih, Sekampung, Semangka dan Way Jepara.

Bila dilihat dari kelas lereng maka daerah dengan kelerengan 0-15% tergolong luas yaitu 1.165.000 ha terutama didaerah timur. Kelas lereng di Provinsi Lampung seperti yang diurai tabel berikut :

Luas Provinsi Lampung Berdasarkan Kemiringan

NO.

KEMIRINGAN

LUAS ( HA )

1.

0 – 3

947,000

2.

3 – 8

145,000

3.

8 – 15

73,000

4.

15 – 30

281,250

5.

30 – 45

237,500

6.

45

143,750

7.

Rawa

716,590

8.

Tidak ada data

786,610

Jumlah . . . . . .

3.330.700

Sumber : Lembaga Penelitian Tanah 2009


Geologi dan Tanah

Sebelah Barat Lampung adalah bagian dari Bukit Barisan yang merupakan Geantiklinal dan Sinklinal yang sebelah timurnya terdapat patahan Semangka yang panjang menyusuri Way Semangka dan Teluk Semangka serta gunung – gunung api Tanggamus, Rindingan dan Rebang. Sedimen–sedimen vulkanis menutupi lembah – lembah Suah, Gedong Surian dan Way Lima. Pada bagian utara lapisan sedimen ini mengalami pelipatan yang menghasilkan lapisan minyak bumi didalam 4 seri lapisan Palembang . Lapisan sedimen sebelah timur tertutup endapan tuffa masam dari debu gunung api di Bukit Barisan yang membentuk dataran peneplain di bagian timur Lampung. Terdapat Sukadana bosalt yang merupakan ” Plateau ” dan singkapannya tidak merata. Jenis tanah di provinsi terdiri dari dari 13 jenis dan podsolik merah kuning ( PMK ) merupakan jenis dominan sekitar 1522.336 ha kemudian latosol dan andosol. Jenis tanah di Provinsi Lampung tampak pada tabel berikut :


Jenis Tanah di Provinsi Lampung

No.

Jenis Tanah

Luas (Ha)

1.

Aluvial hidromorf

163.444

2.

Aluvial

52.386

3.

Assosiasi alluvial dan glei humus

290.218

4.

Hidromorf kelabu

79.627

5.

Regosol

80.674

6.

Andosol

209.544

7.

Renzina

8.328

8.

Podsolik coklat

31.432

9.

Latesit air tanah

8.328

10.

Latosol

719.793

11.

Assosiasi latosol dan podsolik merah kuning

97.438

12.

Podsolik merah kuning

1.522.336


Kompleks podsolik merah kuning, latosol dan litosol

67.054


Jumlah . . . . . . .

3.320.700


Sumber : Lembaga Penelitian Tanah 2009
Hidrologi dan Sumber Daya Air

Di Provinsi Lampung terdapat sungai – sungai besar yaitu Way Sekampung (panjang 256 km), Way Seputih (Panjang 249 km), Way Terusan (panjang 168 km), dan Way Tulang Bawang (panjang 132 km) dengan daerah aliran sungai berkisar antara 796 km2 hingga 1.270 km2.

Fungsi sungai umumnya di gunakan sebagai sumber bahan baku air bersih, mandi cuci kakus (MCK), pengairan dan perikanan. Terdapat rawa pasang surut di sepanjang pantai timur dan diantaranya merupakan daerah budidaya perikanan udang dan bandeng.


Penggunaan Lahan

Areal hutan di wilayah Provinsi Lampung pada tahun 1998 masih merupakan areal yang dominan yaitu 985.085 ha walaupun luas hutan terus menerus mengalami penurunan yang diakibatkan oleh perambah hutan. Luas hutan terbesar berada di Kabupaten Lampung Barat sekitar 32.19 % dari seluruh areal hutan Provinsi Lampung.

Penggunaan areal hutan yaitu sebagai hutan lindung (HLN), hutan suaka alam (HAS), hutan produksi terbatas (HPT), hutan produksi biasa (HPB), hutan produksi yang dapat di konversi (HPK) dan areas penggunaan lain (APL). Di daerah Lampung Barat juga terdapat Taman Nasional Bukit Barisan dan sebelah timur terdapat suaka marga satwa Way Kambas di Kecamatan Sukadana.

Pemukiman transmigrasi terutama di Kabupaten Lampung Selatan meliputi daerah Karangsari, Palas, Tanjungan, Kertasari, Gedung Harapan dan Natar dan di Kabupaten Lampung Tengah mencakup daerah Labuhan Maringgai, Braja Lulur, Rajabasa Lama, Wanakerto, Sumberejo, Seputih Raman hingga Seputih Surabaya.

Pemukiman Transmigrasi di Kabupaten Lampung Utara terbesar mulai dari barat yaitu daerah Mesuji, Gedong Aji, Rawapilu, Menggala, Kertasari, Bumiraharja, Beradan hingga Blambangan Umpu. Sedangkan di Kabupaten Lampung Barat hanya terdapat di sebagian pantai barat yaitu daerah Bika. Dari utara penggunaan lahan dan pengembangan daerah Provinsi Lampung 2005 tampak bahwa penggunaan untuk perkebunaan, pertanian dan transmigrasi lebih banyak di daerah Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Selatan. Penggunaan tanah untuk perkebunan dan tegalan / ladang masing – masing 20.65% dan 19.13% dari luas penggunaan tanah di Provinsi Lampung.

Luas Penggunaan Lahan di Provinsi Lampung (Ha).

No.

Kabupaten/Kota

Sawah

Pekarangan

Ladang & sejenis

Lahan Tidur

Lainnya

Jumlah

1.

LAMPUNG BARAT

16.771

12.255

57.399

20.093

388.522

495.040

2.

T A N G G A M U S

28.372

23.417

73.730

6.041

204.101

335.661

3.

LAMPUNG SELATAN

58.141

29.475

126.614

536

103.313

318.079

4.

LAMPUNG TIMUR

52.993

49.109

93.379

1.170

237.138

433.789

5.

LAMPUNG TENGAH

65.756

47.677

144.607

2.103

218.839

478.982

6.

LAMPUNG UTARA

13.001

25.316

89.940

3.068

141.238

272.563

7.

WAY KANAN

16.040

36.258

103.569

37.715

198.581

392.163

8.

TULANG BAWANG

109.347

36.856

175.364

14.977

440.540

777.084

9.

BANDAR LAMPUNG

1.021

8.875

3.364

796

5.240

19.296

10.

M E T R O

2.795

2.507

290

--

587

6.179


JUMLAH . . . . . . .

364.237

271.745

868.256

86.499

1.938.099

3.528.836


Sumber : Lampung Dalam Angka 2009